Rabu, 26 Juni 2013

Cara Menjual Barang Keluar Negeri

Cara Menjual Barang Keluar Negeri

 

  1. Langkah awal adalah anda WAJIB BERBAHASA INGGRIS.
  2. Kemudian anda harus buat website tentang toko online anda, yang berisikan segala macam yang bersangkutan dengan produk yang anda buat. anda juga harus meminta kepada webmaster(pembuat situs web)anda agar dibuatkan koneksi ke berbagai kartu pembayaran, seperti visa mastercard. INI HARUS!!! karena pembeli akan sulit percaya jika anda meminta mereka untuk mengirim pembayaran ke no rek. bank tertentu, atau western union.(pembayaran semacam ini dipungut biaya yang lumayan besar)
  3. Anda harus memberi tahu alamat website anda kepada dunia. anda bisa lakukan itu di yahoo chatting, masuk ke forum business.anda ketik toko anda, misal: http://www.indonesianhandycraft.com. atau anda bisa masuk kedalam forum-forum bisnis yang lain, anda masuk ke yahoo search ketik bussiness forum, lalu anda masukan kesemua forum yang anda dapatkan. anda juga dapat melakukannya dengan bergabung kedalam forum lintas negara, misal travelchina.net. atau anda juga dapat daftar dan mengiklankan website anda ke berbagai lini iklan gratis,
    seperti www.pondokiklan.net, www.iklanbaris.com.  jangan khawatir,  di dalam lini situs iklan2 gratis, terdapat banyak link ke iklan gratis lainnya, baik untuk dalam negeri ataupun luar negeri.
  4. Pada saat jam kantor, anda harus online terus. kalau mau sukses,sebisa mungkin, online 24 jam(anda tetap tidur, tetapi, email anda tetap online.anda belum tahu kapan pembeli akan datang, dan kapan waktu yang tepat untuk memberi jawaban kepada pembeli.jadi, pada saat anda bangun, anda bisa merespon dengan cepat.
    waktu di seluruh dunia tidak sama).atau anda dapat memberi informasi di website anda tentang jam buka toko online anda, tentunya harus disesuaikan dengan perbedaan waktu di seluruh dunia(anda bisa konsultasi dengan webmaster anda) kalau mau murah anda harus membeli blackberry (semacam handphone seharga Rp 1.500.000),lalu anda cukup bayar Rp 200.000,- untuk berlangganan internet, dan anda bisa online 24jam. INI PENTING UNTUK TOKO ONLINE!!! lihat contoh, http://www.stompersboots.com
  5. Mengirim apapun keluar negeri termasuk kedalam ekspor.baik itu retail ataupun dalam jumlah yang besar.  Anda bisa kirim lewat DHL,TIKI jne post, kantor pos setempat yang cukup besar, atau melalui agen pengiriman lokal yang lain di tempat anda, anda tidak perlu memakai legitimasi CV ataupun PT, yang anda harus lakukan adalah membawa barang tersebut ketempat yang saya telah sebutkan diatas, lalu membayar biaya kirim. Dalam mengirim barang, perlu diperhatikan ASURANSI BARANG yang akan mereka berikan apabila barang anda hilang atau rusak. Ini penting!!! jangan lupa memberikan alamat pengiriman yang jelas berikut nomor telepon si pembeli.
  6. Selanjutnya  anda harus cek setiap pengiriman yang anda lakukan, kapan tiba di tangan pembeli, dan tanya bagaimana kondisi barangnya (melalui e-mail lebih murah)
  7. Selalu tawarkan produk yang baru kepada konsumen yang pernah membeli produk anda.
  8. Bersiaplah untuk membuat legitimasi usaha anda, baik dalam bentuk CV ataupun PT.
  9. Anda harus memiliki link di beacukai (ini mempermudah proses pengiriman dalam jumlah besar)
  10. Selalu update informasi terbaru pada website anda dan jalankan bisnis anda dengan profesional !! Semoga bermanfaat gan...

Cara Mengimpor Barang


Sekarang ini sudah banyak barang impor yang membanjiri pasar dalam negeri. banyak barang impor yang dijual di dalam negeri dengan harga murah. banyak juga bahan baku yang dapat diperoleh di luar negeri dengan harga murah dapat untuk bahan baku industri dalam negeri.

Tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana caranya menjadi importir. Importir yang ingin saya jelaskan disini bukan importir perorangan yang mendapat kiriman barang dari dalam negeri, tetapi importir perusahaan yang akan mengimpor barang baik menggunakan pelabuhan laut ataupun bandar udara.
Syarat untuk menjadi importir memang tidak sedikit. paling tidak importir harus menjadi badan usaha semacam CV atau PT. dengan menjadi badan usaha otomatis kan menjadi perusahaan yang paling tidak mempunyai akte pendirian perusahaan, NPWP, SIUP, tanda Daftar perusahaan, surat keterangan domisili perusahaan dan dokumen dasar lainnya sebagai perusahaan.

Setelah mempunyai dokumen tersebut, untuk menjadi importir wajib hukumnya mempunyai dokumen API, yaitu angka pengenal impor. No registrasi importir dari Departemen perdagangan atau sekarang dikenal Kementrian Perdagangan. untuk dokumen API ada untuk Importir produsen bagi perusahaan yang mempunyai background produsen, mempunyai pabrik yang jelas. dan juga API-U untuk importir umum yang biasanya hanya perusahaan trading yang mengimpor barang dan selanjutnya untuk dijual lagi ke pasar, tidak punya pabrik dan bisnis pengolahan tertentu.

Setelah ada dokumen tersebut ada lagi dokumen dari Bea Cukai yaitu NIK atau Nomor Induk kepabeanan yang didapat setelah registrasi ke bea Cukai. dengan registrasi akan mendapat NIK dan No Surat Registrasi. dalam proses registrasi itu nantinya akan diperiksa tentang pembukuannya, eksistensinya dan auditable atau tidak. setelah mendapat dokumen tersebut barulah perusahaan dapat melakukan kegiatan impor.

Sepertinya rumit juga ya, jelasnya begini :
Langkah 1 : mendirikan perusahaan, otomatis kan harus punya NPWP, SIUP, TDP dll
langkah 2 : mengurus API ke Depdag
langkah 3 : mengurus NIK ke Bea Cukai.

barulah bisa impor barang.
Untuk proses perijinan ke depdag dan bea cukai sudah banyak informasi di website yang bersangkutan dan dapat dilakukan secara online.
Apakah setelah itu bisa mengimpor segala macam barang ? belum tentu, karena untuk beberapa barang tertentu ada aturannya (tata niaga) lagi misalnya impor barang bekas, impor makanan. tetapi banyak juga barang yang tidak ada tata niaganya, misalnya batu, gabus dll..

Bila, Agan kesulitan bisa hubungi kami, kami siap membantu !!

Kegiatan Ekspor Impor

Transaksi ekspor impor ternyata memiliki kompleksitas yang cukup besar, disamping peraturan antar negara yang harus dipahami, kredibilitas pihak pembeli/penjual yang harus diyakini, juga ada baiknya kita mengetahui pihak-pihak yang mungkin akan terlibat dalam transaksi ini. Mulai dari tahap negosiasi, eksekusi, maupun dalam operasional transaksi. lazimnya terdapat lebih dari 10 institusi/perusahaan yang bisa terlibat dalam kegiatan ekspor impor, diantaranya adalah :
  1. Penjual (Exportir), bisa juga merupakan Agent dari Exportir atau juga Trader.
  2. Pembeli (Importir), bisa juga merupakan Agent dari Importir atau juga Trader.
  3. Bank atau lembaga keuangan lainnya, yang fungsinya sebagai fasilitator pembayaran, keuangan dan juga penjaminan (L/C & Bank Guarantee).
  4. Asuransi, sebagai institusi penjaminan resiko
  5. Maskapai Pelayaran (Shipping Company) atau Maskapai Penerbangan, bisa juga Agent-nya.
  6. EMKL (Freight Forwarding), Ekspedisi Muatan Kapal Laut, yang menjembatani eksportir dengan pelayaran dalam hal pengangkutan dan dokumentasi ekspor.
  7. Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK)
  8. Bea Cukai (Custom), sebagai gerbang keluar masuknya barang.
  9. Surveyor, sebagai lembaga survey apabila dibutuhkan/dipersyaratkan
  10. Departemen Pemerintahan Terkait : Deperindag, Kadin, Depkes/Bpom, BKPM, Dirjen Pajak/KPKN dan Dirjen-dirjen di bawah DepKeu, Deptan/Karantina, Dephub Dll. untuk pembuatan Certificate of origin dan legalisasi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan
  11. Consulate, untuk legalisasi ke beberapa negara tertentu
  12. Badan Sertifikasi Lainnya.
Pihak-pihak di atas biasanya terlibat tergantung dari keperluan transaksi ekspor impor tersebut, belum lagi ditambah pihak-pihak yang secara tidak langsung terlibat baik dalam regulasinya maupun institusinya, seperti antara lain : Bank Indonesia, untuk peraturan dan kebijakan di bidang keuangan dan perbankan diantaranya (penetapan Legal Lending Limit dan Monitor Lalu Lintas Devisa), Departemen Kehakiman, menyangkut legalitas transaksi dan lembaga peradilan apabila terjadi dispute antara pihak-pihak yang bertransaksi, Perusahaan Transportasi Darat (Trucking, Train Dll.) apabila pengiriman menggunakan combined transport.Dengan begitu banyaknya pihak yang terlibat, yang masing-masing mempunyai aturan dan kebijakan yang harus sesuai satu sama lain, bisa dibayangkan begitu kompeksnya permasalahan transaksi ekspor impor. memang dari beberapa pihak, seperti pihak pemerintah sedang mengupayakan pelayanan untuk lebih menyederhanakan birokrasi yang selama ini menghambat dan menciptakan inefisiensi biaya, tapi wujud nyatanya masih kita tunggu, Gan !!

Persetujuan Re-import




Fasilitas lain yang terdapat dalam system kepabeanan kita adalah proses Re-import barang modal. Re- import ini adalah langkah lajutan untuk proses pengajuan eksport sementara. Kelengkapan document di susun dalam MAP dengan urutan sbb :

Bagian Luar Map :
Permohonan Re-import Original
Foto copy Permohonan Re-import ( sbagai tanda terima document di Kantor Bea Cukai )
Surat Tugas Original bermaterai
Document Legalitas perusahaan ( NPWP, API …. Dll )
Bagian Dalam Map Sebelah kiri :
Copy HBL Import
Copy Invoice saat Import
Copy Packing list saat import

Bagian Dalam Map Sebelah Kanan :
Copy Skep Export Sementara.
Copy Persetujuan Eksport ( PE )
Copy PEB
Copy Pemberitahuan Pemeriksaan Barang (PPB)
Copy Laporan Hasil Pemeriksaan ( LHP) fisik cargo saat Export
Copy Foto Fisik Cargo saat export
Copy Berita Acara Penyegelan
Copy Berita acara Pengawasan Pemuatan
Copy Berita Acara Pengawasan Stuffing
Copy Bukti Bayar Adm via Bank
Copy SSPCP export
Copy HBL export
Copy MBL export
Copy Invoice export
Copy Packing List export

Berdasarkan pengalama yang saya alami Pengurusan Skep ini memakan waktu paling cepat 5 hari paling lama bisa 10 hari. Tergantung BC pemeriksa.

Alur langkah yang akan ditempuh :
1) Front desk Induk BC priok : terbit no agenda
2) lantai 2 Bagian fasilitas Induk BC priok
- Terbit Nota dinas konfirmasi PEB
- Terbit Nota dinas Konfirmasi outward Manifest
3) Kantor BC JICT untuk proses konfirmasi PEB
- Terbit Nota jawaban + PEB yang telah di legalisir
4) Kantor BC kanwil Priok untuk konfirmasi outward Manifest
- terbit Nota jawaban + hasil legarisir outward manifest
5) Kantor BC induk priok lantai 2
- terbit persetujuan RE-IMPORT
Setelah terbit persetujuan RE-IMPORT ini proses selanjutnya adalah proses Import biasa. PIB-Bayar BM PPN PPh, Transfer PIB… Lanjut gan (Adi/Bridge)

Bonded Zone (Kawasan Berikat)


Kawasan Berikat- bonded area


A.    Pengertian

Kawasan Berikat (Bonded Zone) ialah suatu kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah pabean Indonesia yang di dalamnya diberlakukan ketentuan khusus di bidang pabean, yaitu terhadap berang yang dimasukkan dari luar daerah pabean atau dari dalam daerah pabean Indonesia lainnya tanpa terlebih dahulu dikenakan pungutan bea, cukai dan/atau pungutan negara lainnya sampai barang tersebut dikeluarkan untuk tujuan impor, ekspor, atau re-ekspor. (menurut PP no 22 tahun 1986 BAB I pasal1 butir 1)

Kawasan Berikat (KB) adalah suatu bangunan, tempat atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang di dalamnya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan rancang bangun, perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir, dan pengepakan atas barang dan bahan asal impor atau barang dan bahan dari dalam negeri, yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor.   (menurut PP no 33 tahun 1996 BabI pasal 1 butir 2)


B.    Tujuan

Tujuan utama pembentukan kawasan berikat adalah mendorong peningkatan ekspor serta meningkatkan daya saing produk eksport sehingga perlu diberikan insentif di antaranya berupa fasilitas di bidang perpajakan termasuk pajak pertambahan nilai (PPN), pabean dan cukai.


C.    Keistimewaan

 PP no 33 tahun 1996 di bab 2 pasal 12 menegaskan :

 (1) PDKB bertanggung jawab terhadap bea masuk, cukai, dan pajak yang

       terutang atas barang yang dimasukkan atau dikeluarkan dari  

       perusahaannya.

 (2) PDKB dibebaskan dari tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada

       Ayat (1) dalam hal barang yang berada di perusahaannya:

       a. musnah tanpa sengaja;

       b. telah diekspor, direekspor, atau diimpor untuk dipakai;

       c. dimasukkan ke KB lainnya, dipindahkan ke Tempat Penimbunan

           Sementara, atau  Tempat Penimbunan Pabean.

           

   Bab II dari PP tersebut mengatur tentang kawasan berikat,

   yang meliputi juga perlakuan perpajakan berupa pemberian fasilitas

   PPN dan PPnBM tidak dipungut atas impor barang modal atau peralatan

   untuk pembangunan/kontruksi/perluasan kawasan berikat dan

   perkantoran  yang semata-mata dipakai oleh Penyelenggara Kawasan

   Berikat (PKB) yang telah memperoleh izin.

  

  Pasal 14 dari keputusan ini memperinci lebih lanjut pemberian fasilitas   

  PPN/PPnBM tidak dipungut atas transaksi yang dilakukan oleh PKB dan

  PDKB berupa :

1)   Impor barang modal atau peralatan dan peralatan perkantoran yang semata-mata dipakai oleh PKB termasuk PKB yang merangkap sebagai PDKB;

2)    Impor barang modal dan perlatan pabrik yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi PDKB yang semata-mata dipakai di PDKB;

3)  Impor barang dan/atau bahan untuk diolah di PDKB dan pemasukan BKP dari Daerah Pabean Indonesia Lainnya (DPIL) ke PDKB untuk diolah lebih lanjut; Pengiriman barang hasil produksi PDKB ke PDKB lainnya untuk diolah lebih lanjut;

4)    Pengeluaran barang dan/atau bahan dari PDKB ke perusahaan industri di Daerah Pabean Indonesia Lainnya (DPIL) atau PDKB lainnya dalam rangka subkontrak, dan penyerahan kembali BKP hasil pekerjaan subkontrak kepada PDKB asal.

5)    Peminjaman mesin dan/atau peralatan pabrik dalam rangka subkontrak dari PDKB kepada perusahaan industri di DPIL atau PDKB lainnya, dan pengembaliannya ke PDKB asal.

6)    Pengeluaran barang dari Kawasan Berikat yang ditujukan kepada pihak yang memperoleh fasilitas pembebasan atau penangguhan pajak dalam rangka impor.


dengan surat edaran No. SE-26/PJ.53/2003 tanggal 6 Oktober 2003,

Direktur Jenderal Pajak memberikan penegasan mengenai PPN atas penyerahan JKP yang meliputi baik Kawasan Berikat Pulau Batam maupun Kawasan berikat lainnya, yang menyatakan bahwa :

1.     Atas penyerahan JKP termasuk jasa maklon dan subkontrak oleh PKP di DPIL kepada PKP di Kawasan Berikat Pulau Batam tidak dipungut PPN, kecuali PKP tersebut memilih untuk dikenakan PPN;

2.     Atas penyerahan JKP termasuk jasa maklon dan subkontrak oleh PKP di DPIL kepada Pengusaha di Kawasan Berikat selain Pulau Batam dikenakan PPN;

3.     Atas penyerahan JKP termasuk jasa maklon dan subkontrak oleh PKP di Kawasan Berikat kepada PKP di Kawasan Berikat lainnya selain Pulau Batam dikenakan PPN;

4.     Atas penyerahan JKP termasuk jasa maklon dan subkontrak oleh PKP di Kawasan Berikat selain Pulau Batam kepada PKP di DPIL dikenakan PPN.


Namun berdasarkan  SE-26 tersebut masih belum jelas bagaimana perlakuan PPN atas penyerahan JKP dari pengusaha di Kawasan Berikat Pulau Batam (KBPB) ke Kawasan Berikat selain Pulau Batam (KBSPB) dan sebaliknya. Apabila istilah “Kawasan Berikat” yang pertama di butir 3 diartikan meliputi juga KBPB, berarti atas penyerahan JKP dari pengusaha di KBPB ke KBSPB dikenakan PPN.

Namun demikian belum juga menjawab apabila yang terjadi adalah sebaliknya. Hal yang juga masih belum jelas adalah bagaimana perlakuan PPN atas penyerahan JKP dari pengusaha di KBPB ke DPIL.

Overbrengen (OB)

Overbrengen – Pindah Lokasi Penimbunan (PLP)

Pemindahan Lokasi Penimbunan CY/CY (Full Container) yang lazim disebut dengan Overbrengen. Dilatar belakangi oleh kebutuhan Terminal Petikemas maupun dermaga konvensional untuk menjaga level Yard Occupancy Rate (YOR) pada titik aman, sehingga operasional pembongkaran dan pemuatan kapal yang sandar di dermaga mereka tidak terganggu. PLP ini hanya dapat dilaksanakan dari dermaga/ terminal yang berstatus Tempat Penimbunan Sementara (TPS) ke tempat tujuan PLP yang juga berstatus TPS juga.

Pemindahan Lokasi Penimbunan juga dapat dilakukan sesuai dengan permintaan pihak Consolidator/ Freight Forwarding CY/CFS, dimana 1 container terdiri dari beberapa Consignee, sehingga container tersebut harus di Unstuffing ke dalam gudan TPS.





Fungsi utama dari Tempat Penimbunan Sementara (TPS Tujuan)
  • Sebagai penyangga (buffer) Terminal Petikemas yang dikarenakan Yard Occupancy Rate Terminal yang tinggi melalui mekanisme Pemindahan Lokasi Penimbunan Petikemas
  • Sebagai tempat penimbunan kargo-kargo khusus seperti: Dangerous Cargo, Kendaraan, Alat berat, dan Project Cargo
  • Sebagai tempat penimbunan dan handling container CFS
  • Sebagai tempat distribusi (Cargo Distribution Centre/ CDC) untuk impor dan sebagai tempat konsolidasi (Cargo Consolidation Centre/ CCC) untuk ekspor.
Adapun standar penerapan Cargo security untuk pelaksaan penarikan PLP adalah:
  1. Melakukan pengawasan pemindahan barang/ petikemas dengan meliputi beberapa aspek sebagai berikut:
  • Tidak diperbolehkan mempergunakan angkutan truk selain yang sudah mempunyai kontrak kerjasama dengan perusahaan.
  • Mensiagakan personal pada beberapa persimpangan sepanjang rute yang dilalui dengan dilengkapi peralatan komunikasi HT dan ponsel serta sepeda motor
  • Pengawalan dan pengawasan Petugas P2
  • Setiap penarikan petikemas/ barang harus selalu disaksikan dan diawasi oleh petugas Bea dan Cukai di TPS
  • Setiap penarikan PLP harus melibatkan pengawalan internal dari petugas security untuk setiap petikemas/ barang
  • Penerbitan Surat Perintah Kerja Harian untuk pelaksanaan penarikan.
  1. Kelengkapan Berita Acara harus selalu tersedia untuk setiap kegiatan-kegiatan sbb:
  • Selesai penarikan PLP
  • Kejadian container tidak bersegel pelayaran, (BA TPS asal & tujuan)
  • Stripping
  • Penyegelan dan pembukaan segel merah Bea dan Cukai
  • Selesai penarikan/ pemasukan petikemas/ barang yang sudah ditanda tangani oleh semua petugas Bea dan Cukai terkait.
  1. Pengkoordinasian jumlah dan waktu petikemas keluar dari Gate Terminal dan masuk ke Gate TPS, meliputi:
  • Petugas yang berkewajiban memonitor keluarnya petikemas dari Gate Terminal (TPS asal) harus melaporkan kepada petugas penerima di TPS mengenai waktu dan jumlah setiap petikemas yang keluar dari Gate Terminal, sesaat petikemas tersebut keluar dari Gate dan secara berkala (setiap ½ jam) mengkonfirmasi ke petugas penerimaan meluai HT dan ponsel.
  • Petugas yang berkewajiban mencatat petikemas yang masuk ke TPS berkewajiban untuk melaporkan kepada petugas yang memonitor pengeluaran di Gate Terminal, sesaat setelah petikemas masuk dan bongkar di TPS
  • Setelah selesai kegiatan, petugas yang berkewajiban memonitor penarikan petikemas berkoordinasi dengan petugas yang mencatat penerimaan di TPS untuk mengkonfirmasi jumlah petikemas yang selesai masuk ke TPS
  1. Pencatatan waktu kegiatan di dokumen PLP maupun pada buku bambu petugas TPS, meliputi:
  • Jam keluar dari Terminal
  • Jam masuk ke TPS
  • Nomor Container
  • Nomor Mobil dan nama sopir
  • Nomor Segel
Sedangkan untuk standar penerapan Cargo security untuk pengamanan barang di TPS adalah:
  1. Membuat portal pada pintu gerbang masuk dan keluar TPS. Pada jam kerja TPS pintu gerbang terbuka akan tetapi portal harus dalam keadaan tertutup. Setiap truk trailer atau mobil boks yang masuk harus dimintakan surat jalan/ SP, foto kopi tanda pengenal, pencocokan SIM & STNK dengan fisik pengemudi dan kendaraan.
  1. Melakukan konfirmasi kepada instansi terkait pada waktu delivery barang/ petikemas:
- No. SPPB kepada bagian Administrasi Manifest melalui SMS
- DO pelayaran kepada perusahaan pelayaran melalui faksimili, email, dan telepon
  1. Pengarsipan kelengkapan dokumen terkait dengan barang yang ditimbun, meliputi kelengkapan Berita Acara harus selalu tersedia untuk setiap kegiatan sebagai berikut:
- Berita Acara selesai penarikan
- Kejadian container tidak bersegel pelayaran
- Stripping
- Penyegelan dan pembukaan segel merah Bea dan Cukai
- Kondisi petikemas

  1. Pengarsipan dokumen pada waktu kegiatan delivery petikemas dan barang, meliputi:
- Foto copy SIM pengemudi & STNK truk/ mobil boks
- Foto copy KTP pengurus barang, foto copy ID PPJK dan surat kuasa
- SPPB yang sudah ada pembatalan PLP dan di fiat petugas hanggar BC
- Konformasi penetapan pemenang lelang, SIPB dan bukti pembayaran ke Kas Negara (Khusus barang eks lelang)
- DO asli dari pelayaran yang sudah dikonfirmasi dengan pelayaran
  1. Pengawalan terhadap barang/ petikemas yang akan diangkut lanjut/ re-ekspor sampai dengan serah terima di Terminal Petikemas dengan menggunakan truking yang ditunjuk oleh TPS
  1. Penanganan dan pelayanan tamu yang masuk ke area TPS oleh petugas sekuriti dilakukan dengan melakukan beberapa hal:
- Menanyakan perihal tujuan masuk ke area TPS
- Meminta kartu identitas untuk kemudian ditukar dengan kartu dan rompi visitor
- Meminta untuk mengisi buku tamu
- Memeriksa tas dan barang bawaan dengan menggunakan metal detector
- Mengarahkan untuk memarkir kendaraaan tamu pada tempat yang telah disediakan
  1. Memonitor dan merekam CCTV selama 24 jam
  1. Pemberian pengetahuan tambahan kepada petugas keamanan mengenai ISPS code.
     
    Penulis (Adi/Bridge)

Info Kurs Periode 26-06-2013 s/d 02-07-2013




Data Kurs Untuk Tanggal
No Skep30/KM.11/2013
Tgl Skep25-06-2013
Periode26-06-2013 s/d 02-07-2013
VALUTAVALUE (Rp) 
1 USD9.982,0000 
1 AUD9.306,1900 
1 BND7.871,6700 
1 CAD9.654,0900 
1 CNY1.628,5100 
1 DKK1.771,5100 
1 EUR13.215,4400 
1 HKD1.286,7700 
1 INR168,9500 
1 GBP15.475,9000 
1 JPY102,9981 
1 KRW8,7300 
1 KWD35.204,6500 
1 MYR3.134,0900 
1 MMK10,4600 
1 NOK1.687,6100 
1 PKR101,0700 
1 PHP229,6600 
1 SAR2.661,4600 
1 NZD7.839,6700 
1 SGD7.868,3200 
1 LKR77,6500 
1 SEK1.521,2000 
1 CHF10.744,3900 
1 THB322,0800 

Tanamkan TEAM WORK dalam bekerja



“ Kau yang disana yang berjiwa lemah, mendekat padaku dan raih tanganku karena kudisini pantang menyerah. Bersatu kita kuat, bersama kita hebat dan tak terkalahkan “





Untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri kita pada kehidupan tidak hanya dengan mendengarkan seminar seorang motivator yang terkenal, banyak cara yang lainnya. Contohnya seperti kalimat diatas adalah syair sebuah lagu yang saat ini lagi tren dikalangan anak-anak muda, kalau kita amati syair lagu diatas mengandung kalimat motivasi yang mampu mengisnpirasi bagi orang yang mendengarkan lagu tersebut.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa masih banyak cara atau ide-ide yang perlu dilakukan agar bisa menjadi kuat, hebat dan tak terkalahkan, salah satunya adalah bekerja bersama-sama secara TEAM. Yang menjadi pertanyaan adalah mampukah hal ini di lakukan secara maksimal? dengan harapan bisa menjadikan usaha atau bisnis tetap unggul di saat persaingan bisnis semakin ketat, konsumen yang semakin kritis dan pasar global semakin menggila.



Apakah yang dimaksud  TEAM itu?

Sobat, disini kita akan membahas dan mencoba untuk menelaah atau mengartikan kepanjangan dari kata-kata TEAM, kata TEAM merupakan singkatan dari Team Work, Excellence, Achieving dan Moving Forward. Mari kita bersama-sama mencoba untuk menerjemahkan arti kata-kata tersebut kedalaman Bahasa Indonesia, yang mana kata-kata tersebut diatas bisa diartikan sebagai berikut :



Team Work

Team work bisa diartikan kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi yang paling populer di tim.

Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu, bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.

Sementara untuk membentuk dan membangun team work yang solid, tentu tidak semudah kita membalikan telapak tangan, team work yang solid akan menciptakan hasil yang maksimal dalam suatu tim tersebut. Ada beberapa poin-poin penting yang harus diketahui atau perlu di mengerti demi kebersamaan dalam sebuah team work yang baik, adapun poin-poin tersebut adalah sebagai berikut :

1.  Teamwork adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.

2.  Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.

3.  Filosofi teamwork: ‘Saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa dan anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa'.

4.  Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparment harus disingkirkan.

5.  Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.

6.  Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.

7.  Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.

8.  Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.

9.  Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?

10.Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.

11.Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemutusan kerjasama.

12.Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.

13.Ingatlah selalu bahwa: ‘Teamwork makes the dream work’.



Sobat, teamwork yang solid akan mampu memberikan hasil yang maksimal, tentu karena kerja keras tim yang didukung oleh superman-superman sebagai anggota tim sehingga bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran yang hebat, ide-ide yang super, bisa memberikan hasil yang maksimal dan luar biasa dalam superteam tersebut. Sekiranya seperti itulah pengertian tentang teamwork yang selama ini sering kita dengarkan dan sering kita bicarakan baik dalam lingkup lingkungan kerja dan dalam lingkup saat kita bermasyarakat.






Excellence


Excellence bisa diartikan prima, unggul atau keunggulan yang dapat diartikan sebagai hasil atau output dari proses yang sistematik dan sah atau legal untuk mendapatkan dan menganalisa informasi mengenai pesaing bisnis yang telah ada dan potensial. Outputnya mungkin terdiri atas rencana atau pemikiran yang saat ini dilakukan pesaing, fokus mereka, kegiatan atau program yang sedang dijalankan. Keunggulan juga mungkin terdiri atas penilaian akan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki pesaing serta identifikasi peluang serta hambatan secara keseluruhan yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat keputusan yang baik.

Dalam lingkungan yang kompetitif, ketahanan keunggulan bergantung pada kesehatan bisnis yang sehat dan memiliki keunggulan yang kompetitif. Ramuan penting dari keunggulan yang kompetitif adalah pengetahuan akan peluang dan ancaman yang dimiliki pesaing, serta tidak kalah penting adalah pengetahuan akan kekuatan dan kelemahan relatif yang dimiliki pesaing terhadap bisnis kita.

Keunggulan yang kompetitif adalah kemampuan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok untuk meraih keunggulan yang kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk. Jadi ada berbagai macam definisi keunggulan yang kompetitif jika di lihat dari lingkunganya itu sendiri. Jika didefinisikan secara umum keunggulan kompetitif adalah suatu keunggulan atau juga bisa di sebut sebagai potensial yang menunjang suatu unsur yang begitu kompleks.




Peningkatan keunggulan dan peningkatan service harus dilakukan secara terus menerus dan selalu diasah agar pelayanan terhadap pelanggan pun meningkat dari waktu ke waktu. Peran karyawan dalam suatu perusahaan menentukan kelangsungan perusahaan itu sendiri. Apabila mutu pelayanan meningkat, dampak pada perusahaan secara menyeluruh akan dapat dirasakan pula oleh para karyawannya.



Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata atau istilah 'Service Excellence', kemudian ada juga yang sekarang ini muncul Service Excellence Award yang baru saja kita raih. Hal ini diharapkan mampu mendorong perusahaan-perusahaan swasta maupun non swasta saling berlomba-lomba untuk memberikan sebuah Service Excellence  dan pelayanan yang terbaik kepada konsumennya.




Achieving


Achieving bisa di artikan capai atau mencapai target, yang bisa diartikan keinginan atau tekad untuk bekerja dengan lebih baik atau melampaui standart prestasi atau target, standart tersebut bisa berupa prestasi diri sendiri dimasa lampau, ukuran yang obyektif yang melebihi orang lain, sasaran yang menantang atau sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh orang lain. Hal ini bisa menjadi dorongan untuk bertindak lebih baik dan efisien.

Orang yang tidak berprestasi atau orang yang tidak mempunyai standart prestasi dalam bekerja adalah orang yang tidak menunjukan perhatian khusus terhadap pekerjaannya, hanya melakukan apa yang di butuhkan dan hasilnya tidak memenuhi standart kinerja yang baik. Adapun orang yang berprestasi akan selalu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


1. Bekerja dengan baik untuk mencapai suatu target

·   Mencoba bekerja dengan baik atau benar.

·   Mengekspresikan keinginan untuk bekerja dengan lebih baik.

·   Merasa tidak puas bila melihat ketidakefisienan di tempat kerja (misalnya mengeluh karena waktu yang terbuang) tapi tidak melakukan tindakan perbaikan yang spesifik.

2. Mencapai standar prestasi yang ditentukan

·   Memenuhi standar prestasi atau target yang ditetapkan oleh manajemen.

·   Bekerja keras untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan (kualitas maupun waktu).

·   Membuat ‘milestone’ (target perantara), jadwal dan tenggat waktu untuk setiap tugas.

3. Meningkatkan kinerja

·   Memperbaiki sistem atau metode kerja untuk meningkatkan kinerja.

·   Bekerja dengan lebih efisien, lebih cepat, dengan biaya lebih rendah.

·   Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

4. Menentapkan dan mencapai sasaran yang menantang

·   Menetapkan sasaran yang menantang dalam arti sasaran yang cukup sulit untuk dicapai namun realistis.

·   Merealisasikan ide-ide baru yang belum pernah dicoba.

·   Membuat target untuk diri sendiri yang melebihi target yang diberikan oleh perusahaan yang mengharuskan untuk bekerja lebih keras tetapi masih dalam batas yang realistis.



5. Membuat analisis cost-benefit

·   Membuat keputusan dan menetapkan prioritas atau memilih sasaran berdasarkan perhitungan input dan output.

·   Memikirkan tentang resiko dan keuntungan yang ditimbulkan dari suatu tindakan.

·   Menganalisa hasil kerja baik dari segi finansial maupun non finansial.

·   Melakukan studi atau analisa kelayakan.


6. Mengambil resiko yang diperhitungkan

·   Membuat komitmen dalam menyediakan sumber daya dan waktu yang signifikan (dalam situasi yang tidak pasti) untuk meningkatkan keuntungan.

·   Mencoba membuat produk baru seraya mengambil tindakan untuk meminimalkan resiko, misalnya melakukan riset pasar.

Luar biasa sobat, mencapai target adalah kewajiban kita semua yang sudah menjadi komitmen terhadap manajemen perusahaan. Tentu banyak hal yang perlu dilakukan untuk mencapai target tersebut dan tetap semangat sobat, kita adalah pemenang dan bisa mencapai target yang luar biasa.




Moving Forward

Moving Forward dapat diartikan bergerak terus-menerus atau melangkah lebih maju kedepan, bisa juga dijabarkan sebagai suatu usaha yang dilakukan secara terus-menerus pada suatu pekerjaan atau usaha tertentu yang bertujuan untuk melangkah lebih maju dan lebih baik dari saat ini. Langkah-langkah untuk menjadi maju, selangkah lebih maju dengan yang lain ( kompetitor ) adalah sangatlah penting dalam suatu perusahaan sehingga bisa terciptakan perusahaan yang dinamis dan mampu mengikuti tren perubahan jaman. Setiap bidang pekerjaan yang geluti pastinya mengikuti kemajuan perubahan jaman maka kita harus siap dengan perubahan tersebut.

Dalam suatu bisnis, tentu kita pernah berangan-angan mengenai masa depan bisnis kita walaupun bentuknya sedikit berbeda dengan kenyataannya. Survivor dalam suatu bisnis perlu berantisipasi dengan memfokuskan pada kebutuhan pelanggan di masa depan. Bisa jadi berfokus pada pelanggan adalah satu-satunya jalan keluar di masa sulit, karena tanpa pelanggan, perusahaan tidak bisa meneruskan bisnisnya.



Ada beberapa faktor-faktor yang mendukung kemajuan perusahaan atau membuat perusahaan lebih maju dari sekarang dalam menjalankan suatu bisnis atau usahanya adalah sebagai berikut :


1. Product
Product bisa berupa barang atau jasa yang dipasarkan kepada konsumen untuk konsumsi atau untuk digunakan manfaatnya. Suatu product atau jasa yang unggul, berkualitas tinggi dan mampu memberikan manfaat yang lebih kepada konsumen akan menjadikan market atau penjualan menjadi tinggi.

2. Sistem
Sebuah sistem yang modern dengan mengikuti kemajuan teknologi yang berkembang saat ini akan mampu bersaing dalam suatu bisnis tertentu dan mampu menjawab atau mengikuti tren teknologi yang bertujuan mempermudah pelanggan mencari, membeli dan menikmati suatu product.

3. Strategi
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu product atau jasa dan sistem teknologi yang semakin lama semakin canggih akan mendorong kita untuk berpikir bagaimana strategis yang cocok untuk menentukan langkah. Strategi bisa berjalan dengan dukungan dari product yang unggul dan sistem yang canggih

4. Karyawan
Dari ketiga faktor tersebut diatas tidak bisa berjalan tanpa adanya karyawan atau user yang menjalankan bisnis, karyawan menjadi faktor yang paling penting dalam hal kemajuan suatu perusahaan.

Kemampuan karyawan akan dapat mengubah dan mempengaruhi orang lain untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya, tentu dengan produk yang unggul dan sesuai dengan manfaatnya akan mampu memikat hati pelanggan. Sebuah sistem yang canggih dan strategi modern yang selalu mengikuti tren kemajuan teknologi akan membantu karyawan untuk menjual product kepada pelanggan.
Sekiranya sepertilah sobat untuk menjadikan perusahaan yang maju dengan kita selalu begerak terus-menerus maju kedepan dengan memaksimalkan segala pikiran, ide-ide serta mampu menjalankan rencana masa depan perusahaan. (Adi/Bridge)

Sumber : dari beberapa sumber dirangkum oleh kang Sukrok dan Tim blocknotinspire