Rabu, 26 Juni 2013

Soekarno-Hatta Bangun Terminal Kargo Baru di 2014

Pembangunan terminal kargo baru (cargo village) Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan pada awal 2014 mendatang. Pembangunan cargo village diharapkan meningkatkan daya saing dan kinerja logistik nasional.

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Tri Sunoko mengungkapkan terminal kargo baru tersebut berkapasitas 1,5 juta ton per tahun atau lebih besar dari kapasitas saat ini 500 ribu ton per tahun. Pembangunan cargo village akan selesai dalam waktu 1,5 tahun sehingga pada 2016 sudah bisa beroperasi.

"Teman-teman kita minta benchmarking ke Hong Kong, Dubai. Hong Kong is the best, kita tirulah yang terbaik, belajar dari yang terbaik," ujar Tri dalam Seminar Cargo Village Soekarno-Hatta di Jakarta, Selasa (19/2).

Saat ini Bandara International Hong Kong memang merupakan bandara dengan terminal kargo terbesar di dunia dengan kapasitas 4,9 juta ton per tahun.

Dalam grand design pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, AP II masih memikirkan lokasi pembangunan terminal kargo baru tersebut termasuk opsi menggunakan lokasi terminal kargo saat ini.

Namun Tri menegaskan yang terpenting aksesibilitas jalan ke terminal kargo tersebut harus dibangun dengan baik melalui jalur berbeda dari jalur tengah yang digunakan penumpang.

"Itu (jalur tengah) kan untuk penumpang. Bayangkan kontainer lewat tengah, habis jalannya, sudah rusak, macet, sekarang saja macet tiap sore," ujarnya.

Walaupun menerapkan standar internasional, terminal kargo dengan investasi mencapai Rp2,1 triliun tersebut harus berbudaya dan sumber daya manusia domestik yang profesional. AP II akan masuk dalam jajaran operator karena tidak bisa melepasnya 100%.

"Sekarang (operasi) AP II, tapi disewakan pada para warehouse. Jada masalah kerja sama, kita masih mengkaji opsi-opsinya ya," lanjut Tri.

Cargo village Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi pusat perkantoran bisnis angkutan udara, freigt forwarder, perusahaan pengurusan jasa kepabeanan, perusahaan transportasi, dan perusahaan jasa kurir. Cargo village akan dilengkapi berbagai fasilitas pergudangan dan bangunan untuk melayani aktivitas pengelolaan kargo. (Adi & Gito/Bridge)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar